APA ITU UPACARA TEDAK SITEN
Pernahkah Sahabat mendengar tentang upacara Tedak Siten ? Upacara ini merupakan salah satu budaya Jawa yang masih dilestarikan hingga kini. Tedak Siten juga dikenal dengan sebutan turun tanah. Dalam tradisi Jawa, setiap bayi yang usianya telah mencapai tujuh atau delapan bulan disarankan untuk melakukan ritual adat Tedak Siten . Istilahnya sendiri berasal dari bahasa Jawa, tedhak yang artinya kaki dan Siten (siti) yang berarti tanah. Baca Juga : Qurban Sapi Patungan Rangkaian dan Filosofi Tedak Siten Upacara turun tanah ini memiliki tujuh rangkaian yang saling berkaitan. Pada tahap pertama, anak akan dituntun untuk berjalan di atas tujuh jadah dengan tujuh warna, yakni coklat, merah, kuning, hijau, ungu, biru, dan putih. Setiap warna mencerminkan lambang kehidupan. Tahap kedua, anak dibimbing menaiki tangga yang dibuat dari tebu jenis Arjuna sebagai simbol dari jenjang kehidupan sekaligus melambangkan pengharapan agar sifat sang anak menyerupai Arjuna. Tebu yang kepen