MENU BUKA DAN SAHUR IBU HAMIL
Bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah dan ampunan yang selalu dinanti oleh semua umat muslim. Semuanya berlomba-lomba melaksanakan ibadah puasa bahkan tak sedikit orang yang kondisi badannya kurang sehat tetap ingin melakukan ibadah puasa. Akan tetapi, bagaimana dengan Ibu yang sedang hamil ? Apakah tetap bisa menjalankan ibadah puasa?
Bila Ibu sedang hamil dan tetap ingin melakukan
ibadah puasa sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu hal tersebut pada dokter kandungan. Tujuannya adalah agar Ibu
dan janin tetap sehat dalam menjalankan ibadah puasa dan tidak ada halangan
yang berarti.
Selain itu, sebaiknya Ibu juga dapat menjaga
kesehatan, agar daya tahan tubuh Ibu kuat sehingga dapat melaksanakan ibadah
puasa dengan hikmat dan menyenangkan. Demikian juga janin dalam kandungan Ibu
pun tetap sehat serta dapat tumbuh dan berkembang dengan baik
Setelah menjalankan ibadah puasa dengan tidak
diperbolehkan mengonsumsi apapun, termasuk air putih yang dilakukan mulai subuh
hingga maghrib, saat berbuka puasa adalah saat yang sangat dinantikan apalagi
bagi Ibu hamil. Hal tersebut dikarenakan, saat hami, l Ibu membutuhkan asupan
yang lebih banyak dibandingkan yang tidak hamil. Oleh karena itu, Ibu harus
benar-benar memperhatikan pilihan makanan saat berbuka puasa.
Nah, berikut adalah beberapa menu yang perlu Ibu
perhatikan saat berbuka puasa:
1. Saat
berbuka puasa makanlah jenis karbohidrat sederhana, sehingga dapat menormalkan
gula darah Ibu setelah berpuasa penuh. Karbohidrat sederhana yang selalu ada
dan mudah didapat di sekitar mama adalah
gula. Jadi untuk berbuka puasa Ibu dapat minum teh manis hangat,
kolak atau kurma.
2. Minum
susu dan yogurt dapat menjadi alternatif. Namun, minumlah susu selagi masih
hangat ya Ma. Agar dapat menstabilkan kembali keadaan tubuh Ibu yang seharian
sudah menjalankan ibadah puasa.
3. Bolehkah
Ibu mengonsumsi kue manis, gorengan atau es kelapa muda? Ibu boleh mengonsumsi
makanan dan minuman tersebut, akan tetapi setelah Ibu berbuka puasa dengan teh
manis hangat. Selain itu, saat mengonsumsinya Ibu juga harus tetap dengan porsi
secukupnya, tidak boleh berlebihan. Karena
bila berlebihan dapat mengakibatkan perut Ibu menjadi kembung. Disarankan, Ibu
mengonsumsi makanan dengan porsi yang kecil tapi sering.
4. Untuk
makanan utama, Ibu dapat menyantapnya setelah ada jeda dengan makanan berbuka
puasa. Hal ini bertujuan untuk memberikan ruang di lambung agar tidak terlalu
penuh. Sehingga Ibu dapat menyantap makanan utama dengan nyaman. Akan tetapi,
ada beberapa Ibu yang berbuka puasa setelah minum teh manis hangat langsung
menyantap menu makanan utama. Biasanya, hal tersebut dilakukan oleh Ibu yang
sudah terbiasa. Tapi sebaiknya Ibu mengonsumsi makanan dalam porsi yang sedikit
terlebih dulu dan tidak berlebihan, baru
menyantap menu utama.
5. Prinsip
menu makanan utama adalah nutrisi seimbang, jadi harus ada karbohidrat, protein dan lemak serta vitamin
dan mineral. Untuk menu utama, sebaiknya
mengonsumsi karbohidrat komplek karena dapat membuat Ibu kenyang lebih
lama. Contoh karbohidrat komplek adalah nasi merah dan roti gandum.
6. Daging
sapi, daging ayam, telur dan ikan memiliki kandungan protein yang sangat
dibutuhkan oleh mama hamil yang sedang berpuasa, karena protein dapat membuat
mama dan janin tumbuh dan berkembang secara optimal. Serta dapat menghindari
Ibu dari risiko anemia. Sedangkan mama disarankan untuk tidak terlalu banyak
mengonsumsi gorengan atau makanan yang bersantan, terlebih lagi saat sahur.
7. Banyaklah
mengonsumsi sayuran dan buah-buahan yang sangat mendukung kesehatan Ibu dan
janin. Selain itu, buah dan sayur juga baik untuk kesehatan kulit Ibu. Sehingga
Ibu akan tampak segar saat berpuasa. Tak hanya itu, sayuran dan buah juga
banyak mengandung serat sehingga dapat menyehatkan sistem pencernaan Ibu.
Bahkan, sayur dan buah-buahan juga mengandung berbagai zat gizi seperti vitamin
C, zat besi, asam folat yang tentunya diperlukan untuk kesehatan Ibu dan janin.
8. Perbanyak
minum air putih agar Ibu terhindar dari dehidrasi saat berpuasa. Beberapa ciri
dehidrasi adalah sering ngantuk, lemas, bibir kering.
Undangan berbuka puasa bersama teman-teman maupun
keluarga tidak akan bisa dihindarkan walaupun Ibu sedang hamil. Karena itu, ada
beberapa hal yang perlu Ibu perhatikan untuk menghindari dari hal yang tidak
diinginkan, seperti tidak mengonsumsi makanan buffet yang telah lama
dihidangkan, atau dipanaskan karena dikhawatirkan ada bakteri yang sudah
berkembang di makanan tersebut. Selain itu hindari makanan yang mengandung
telur mentah, daging mentah atau ikan mentah.
Lalu, bagaimana dengan minuman yang mengandung
kafein seperti kopi, teh, atau minuman
bersoda? Ibu tetap diperbolehkan untuk mengonsumsinya asalkan tidak berlebihan
yaitu cukup satu cangkir saja bila mama sangat ingin meminumnya. Semoga
membantu!
Komentar
Posting Komentar