AMALAN DI BULAN RAJAB
Bulan Rajab merupakan salah satu bulan istimewa bagi umat muslim. Setiap bulan Rajab tiba, umat muslim dianjurkan untuk senantiasa meningkatkan amal ibadahnya. Pasalnya, bulan Rajab memiliki banyak keistimewaan yang bisa mendatangkan kebaikan bagi umat muslim.
bulan Rajab adalah salah satu bulan haram, artinya
bulan yang dimuliakan. Setidaknya ada empat bulan haram di luar Ramadhan, yaitu
Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab. Setiap bulan Rajab, yang diminta
Rasulullah adalah keberkahan di bulan ini, kemudian keberkahan di bulan
Sya’ban, hingga dipertemukan kembali dengan bulan Ramadhan.
Di samping itu, bulan Rajab dan Sya’ban menjadi
sangat penting mengingat umat muslim akan menghadapi bulan Ramadhan. Dengan
harapan, kita bisa berjumpa dengan bulan Ramadhan yang jauh lebih mulia dan
berlimpah keutamaan. Berikut ini beberapa amalan-amalan bulan Rajab yang:
Puasa
Rajab
Amalan-amalan bulan Rajab yang bisa dilakukan umat
muslim adalah puasa. Ada beberapa pendapat terkait puasa yang dilakukan saat
bulan Rajab. Pertanyaan mengenai hukum puasa Rajab juga pernah ditanyakan Utsman
bin Hakim kepada Sa’id Ibnu Jubair. Seperti dikutip NU Online, keterangan
tersebut direkam oleh Imam Muslim bin Hajaj dalam kitab sahih-nya, yang
artinya:
"Utsman bin Hakim al-Anshari berkata, ‘Saya
pernah bertanya kepada Sa’id Ibnu Jubair terkait puasa Rajab dan kami pada
waktu itu berada di bulan Rajab. Said menjawab, ‘Saya mendengar Ibnu ‘Abbas
berkata bahwa Rasulullah SAW berpuasa (berturut-turut) hingga kami menduga
Beliau SAW selalu berpuasa, dan Beliau tidak puasa (berturut-turut) sampai kami
menduga Beliau tidak puasa," (HR Muslim).
Sesuai dengan pendapat Imam An-Nawawi, hukum puasa
di bulan Rajab adalah sunnah. Adapun pendapat ini juga dilandasi pada hukum
puasa itu sendiri, boleh dilakukan kecuali hari-hari tertentu seperti hari rayaIdhul Fitri dan Idul Adha.
Anda bisa memilih beberapa puasa sunnah selama bulan
Rajab seperti puasa sunnah satu hari, puasa tujuh hari, puasa 10 hari, dan
puasa 15 hari. Selain itu, setiap muslim juga dianjurkan untuk melakukan sholat
sunnat ba’da Maghrib 20 rekaat 10 salam.
Salat
Malam
Melakukan salat pada malam pertama bulan Rajab
menjadi salah satu amalan yang dilakukan oleh Sayyidina Ali. Seperti dikutip
dari NU Online, Syekh Abdul Qadir al-Jilani dalam kitab al-Ghun-yah menerangkan
bahwa Sayyidina Ali memfokuskan diri beribadah pada empat malam dalam setahun,
salah satunya malam pertama di bulan Rajab.
Artinya: "Sayyidina Ali radhiyallaahu ‘anhu
memfokuskan dirinya untuk beribadah dalam empat malam dalam satu tahun, yaitu
malam pertama bulan Rajab, malam Idul Fitri, malam Idul Adha, dan malam Nishfu
Sya’ban."
Membaca
Doa
Salah satu amalan bulan Rajab yang dilakukan oleh
Rasulullah SAW adalah membaca doa. Nabi Muhammad SAW menganjurkan untuk membaca
doa saat memasuki bulan Rajab. Adapun doa memasuki bulan Rajab adalah seperti
berikut:
Allahumma barik lana fi rajaba wasya‘bana
waballighna ramadlana
"Duhai Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab
dan bulan Sya’ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadlan."
Membaca
Sholawat
Salah satu amalan bulan Rajab adalah membaca
shalawat sebanyak-banyaknya. Sholawat nabi bisa dibaca kapan saja mulai dari
pagi, siang, sore, dan malam. Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam salah satu
surah Al-quran berikut ini:
"Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya
bersholawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kamu untuk
Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya," (QS. Al Ahzab: 56).
Memperbanyak
Istighfar
Amalan bulan Rajab berikutnya, yaitu memperbanyak
bacaan istighfar. Dengan memperbanyak istighfar, maka Allah SWT akan mengangkat
kesusahan kita. Selain itu, dzikir juga dapat menghapus dosa-dosa setiap
muslim. Adapun anjuran untuk membaca istighfar ini sebagaimana yang disebutkan
dalam salah satu hadits riwayat Imam Abu Dud, At-Tirmidzi, dan Imam Al-Hakim,
yang artinya:
Rasulullah saw. bersabda, "Siapa yang
mengucapkan Astaghfirullahal ‘adzim alladzi laa ilaaha illaa huwal hayyul
qayyum wa atubu ilaih (Aku meminta ampunan kepada Allah yang Maha Agung yang
tidak ada Tuhan selain Dia yang Maha Hidup dan Berdiri sendiri. Aku bertaubat
kepadaNya) tiga kali, maka dosa-dosanya telah diampuni meskipun ia lari dari
medan peperangan (di mana hal itu adalah termasuk dosa yang besar)."
Selain itu, berdzikir kepada Allah SWT juga
dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur dan supaya setiap muslim senantiasa
mengingat Allah. Hal ini sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Ar-Ro’d ayat
28 yang berarti:
"Yaitu orang-orang yang beriman, dan hati
mereka aman tentram dengan dzikir pada Allah, ingatlah dengan dzikir pada Allah
itu, maka hati pun akan merasa aman dan tentram." (QS Ar-Ro’d;28).
Keistimewaan
Bulan Rajab
Sebagaimana kita tahu, bulan Rajab merupakan bulan
istimewa bagi umat muslim. Di bulan istimewa ini, umat Islam dianjurkan untuk
senantiasa meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT seperti salat, puasa, shalawat,
dan memperbanyak istighfar.
Rasulullah SAW juga menyampaikan bahwa bulan Rajab
adalah bulannya Allah SWT, sedangkan bulan Sya’ban adalah bulannya Rasulullah,
sementara bulan Ramadhan adalah bulannya umat Muhammad. Rasulullah juga
menegaskan bahwa setiap muslim yang menjalankan puasa sehari di bulan Rajab
murni karena Allah, akan selalu mendapatkan ridha Allah dan dijanjikan
memperoleh surga-Nya.
Komentar
Posting Komentar