MEMANG BOLEH AQIQAH MENGGUNAKAN KAMBING BETINA ?
Apakah boleh Aqiqah menggunakan Kambing Betina?
Mungkin beberapa orang masih menganggap bahwa aqiqah
harus menggunakan kambing jantan, padahal aqiqah sebenarnya bisa juga
menggunakan kambing betina. Berikut beberapa penjeklasan yang kami rangkum terkait
jenis kambing untuk aqiqah.
Tidak disyaratkan dalam kambing aqiqah harus jantan
atau harus betina. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
عن الغلام شاتان وعن الجارية شاة لايضركم أذكرانا كن أم إناثا
“Untuk anak laki-laki dua kambing, dan
untuk anak perempuan satu kambing, dan tidak memudharati kalian apakah
kambing-kambing tersebut jantan atau betina.” (HR.
Ashhabus Sunan, dan dishahihkan Syeikh Al-Albany)
Berkata Al-‘Iraqy rahimahullahu (wafat tahun 806 H):
وَالشَّاةُ تَقَعُ عَلَى الذَّكَرِ وَالْأُنْثَى مِنْ الضَّأْنِ وَالْمَعْزِ
فَاخْتَارَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي عَقِيقَةِ
وَلَدَيْهِ الْأَكْمَلَ وَهُوَ الضَّأْنُ وَالذُّكُورَةُ مَعَ أَنَّ الْحُكْمَ لَا
يَخْتَصُّ بِهِمَا فَيَجُوزُ فِي الْعَقِيقَةِ الْأُنْثَى وَلَوْ مِنْ الْمَعْزِ
كَمَا دَلَّ عَلَيْهِ إطْلَاقُ الشَّاةِ فِي بَقِيَّةِ الْأَحَادِيثِ
“Dan الشاة (kambing) –dalam bahasa arab-
mencakup jantan dan betina, baik dari jenis المعز (kambing
yang berambut) ataupun jenis الضأن (domba/kambing yang
berbulu tebal).
Dan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memilih ketika aqiqah kedua cucunya memilih yang
paling sempurna, yaitu domba jantan, dan ini bukan pengkhususan, maka boleh
dalam aqiqah menyembelih kambing betina meskipun dari jenis المعز, sebagaimana hal ini ditunjukkan oleh kemutlakan lafadz الشاة dalam hadist-hadist yang lain.” (Tharhu At-Tatsrib,
Al-‘Iraqy 5/208)
Wallahu a’lam.
Komentar
Posting Komentar